''For no other reason when I fight like this, if not for the people I love''


Wednesday 5 April 2017

Konsep Gedung Tertinggi, Dibangun di Asteroid.


Mencengangkan memang, Menyiasati keterbatasan lahan di Bumi. perusahaan arsitektur bernama Clouds menyusun konsep mendirikan pencakar langit dengan menggantungkannya di asteroid. Dengan demkian, menara yang disebut Analemma ini bisa menjadi pencakar lagit tertinggi yang pernah ada.


Analemma membalikkan tradisi, gedung dibangun di atas lahan di Bumi. Gedung Analemma, pondasinya dipasang di asteroid yang mengorbit di atas Bumi. Pancangnya mengunakan kawat raksasa dari ketinggian puluhan ribu kilometer di atas permukaan Bumi dan ditambatkan ke asteorid. Karena itu, menara tersebut dapat diposisikan di mana saja dan diangkut ke lokasi tertentu, seperti di Dubai.


Tampak foto Anlemma lewati gedung-gedung di Bumi. Memanipulasi asteroid bukan sekedar fiksi ilmiah. 2015, badan antariksa Eropa, memungjkinkan misi pendaratan di atas komet yang berputar. NASA menjadwalkan hingga tahun 2021, sebuah misi yang memungkinkan penangkapan dan relokasi asteroid. Pencakar langit Analemma jadi contoh bangunan yang mengeksplorasi strategi desain sistem planet.


Analemma mendapat energi dari panel surya yang berbasis di ruang angkasa. Dipasang di atas atmosfer, panel ini mendapat paparan sinar matahari, dengan efisiensi lebih besar daripada instalasi fotovoltaik pada umumnya. Air diperoleh, disuling dan didaur ulang dalam sistem yang memanfaatkan kondensat penyulingan air hujan dan awan. Air yang sudah digunakan disaring ulang & dimanfaatkan kembali.

Menara gantung ini bergerak mengikuti orbit dari belahan Bumi bagian utara ke belahan ke bumi selatan membentuk angka delapan sejauh ribuan mil setiap hari. Menara akan bergerak pada kecepatan yang paling lambat di bagian atas dan bawah dari angka delapan itu yang memungkinkan penghuni menara bertemu muka dengan permukaan planet pada titik-titik tersebut.



Menara Analemma bukan hanya akan dibangun untuk pemukiman dan perkantoran, namun juga dilengkapi dengan hiburan, pusat-pusat perbelanjaan, restoran dan kafe. Perkantoran luar angkasa di bangun di bagian atas menara, sementara di bagian tengahnya bisa dimanfaatkan untuk perumahan dan perkebunan dan daerah pemukiman, rumah ibadah bahkan pemakaman.


Tinggal di gedung yang mengikuti orbit, artinya penghuni juga punya kesempatan menikmati pemandangan spektakuler dan berbeda-beda dari jendela-jendelanya. Sementara itu, jika penghuni ingin menjejak permukaan Bumi, mereka juga bsia menggunakan parasut.


Credit: Clouds AO, dw.com






No comments:

Post a Comment