Profitable Trader Forex Apakah Mungkin ?

Kesalahan tafsir trader pemula.

Mencengankan memang banyak trader pemula, yang barusaja mengetahui bisnis forex, baik itu dari internet, maupun dari artikel-artikel yang mereka baca, tidak benar-benar paham akan RESIKO perdagangan Forex. Pemahaman yang dangkal tentangnya membuat para trader pemula hanya mengikuti arus, atau mengikuti dari sebatas ilmu yang mereka pelajari seumur jagung. Lebih parahnya lagi, kalau seseorang pemula yang belum paham benar akan resiko kegagalan dalam bertrading langsung saja mempercayai apabila ada sebuah Robot EA, maupun indikator "Istimewa" yang katanya bisa melipatgandakan profit mereka, 500% atau bahkan 2000% dalam jangka waktu singkat. Pernah saya temui seseorang pemula yang mentraddingkan uang $ 20.000, dan berharap segera berlipat ganda malah berujung kegagalan total, padahal uang tersebut adalah uang warisan jualan tanah, hal tersebut menyadarkan saya betapa mirisnya kondisi trader pemula di negeri ini khususnya.

Memahami resiko sebagai syarat mutlak.

Memahami resiko tentang kerugian yang akan timbul, lebih baik adanya dibandingkan ketika kita menyadari resiko setelah resiko tersebut mengeksekusi kita. Pengalaman penulis sewaktu lulus dari bangku SMA, dan mulai mencoba-coba menjadi trader, dengan bermodalkan uang $ 120 kala itu. Dengan pengetahuan yang minim tidak perlu waktu lama bagi saya untuk mendapatkan prestasi pertama saya, yaitu "MARGIN CALL" dalam waktu kurang dari 1 jam trading saya. Namun sayangnya hal itu tidak membuat saya jera, dan menimbulkan kerugian-kerugian yang lain karena efek balas dendam. Pada akhirnya setahun setelah itu saya mulai memahami apa itu Resiko, dan apa konsekwensinya.

Modalnya jangan sampai pakai uang Bapakmu.

Maksudnya dalam mempersiapkan modal trading sebaiknya anda memikirkanya masak-masak, jangan sampai anda terbebani dengan modal tersebut. Contohnya jangan sampai meminjam ke bank, atau memakai uang kuliah, dan lain-lain. Intinya modal yang kamu persiapkan tersebut, harus dana ikhlash, ya ikhlas kalau seandainya itu raib semua karena kecerobohanmu.

Bertradinglah, dengan nilai yang kamu sanggup menerima apabila kalah.

Canangkan dalam mindset anda, ketika anda akan bertradding gunakan rasio wajar. Sebagai contoh apabila anda memiliki modal sebanyak $ 1000, dalam 1x transaksi apabila anda loss maka akan kehilangan 50 pips, dan apabila anda profit akan mendapatkan 50 pips. Maka semaksimal mungkin dalam 1x trading tersebut anda hanya membuka posisi 1 Lot (1 lot bernilai $ 1) saya tidak perlu menjelaskan kenapa 1 lot bisa dihitung $1, silahkan anda googling sudah banyak sekali penelasannya. Lanjut ke contoh tadi:

Pofit = $1 x 50 = $ 50 (hanya 5% dari modal) lumayan lah...

Loss = $1 x 50 = $ 50 (hanya 5% dari modal) ngak papa, masih ada kesempatan.

Money management harus kamu patuhi.

Yang saya maksud money management di sini adalah, segala bentuk atau upaya perhitungan anda dalam rangka mencari nilai profit berdasarkan batasan waktu tertentu. Jadi anda tidak harus, dan tidak mungkin menang dalam setiap trading, anda cukup membuat sebuah sekenario dimana dalam waktu, satu minggu / satu bulan, anda mendapat profit. Untuk besaran profit tersebut tentunya variabel tergantung kemampuan anda dalam bertrading. Dalam pengalaman saya tidak perlu terlalu fokus untuk rasio loss : profit (1:1), (1:2), (1:3) saya tidak berfokus ke sebuah rasio tertentu, hanya saja saya tidak akan melakukan kebodohan dengan rasio loss : profit (2:1) atau bahkan (3:1), tentunya itu akan menyulitkan anda dalam menutupi jurang loss yang sudah tereksekusi. Martingale pun bisa menjadi opsi yang baik apabila anda mampu mengendalikan money managementnya.

Time Is Money / Waktu bisa bernilai uang.

Waktu akan bernilai uang bila kamu benar-benar menggunakanya di waktu yang tepat, apa and setuju ? Ya saya setuju. trading tidak mungkin dilakukan di sepanjang waktu, bagi kita yang bertrading individual melalui meta trader. Karena di bursa Efek pun yang menjadi penggerak dari Forex itu sendiri memiliki jam kerja sendiri. Jadi pertimbangkanlah kapan anda mau memulai trading anda, dan sebaiknya dijadwalkan secara rutin, menyelaraskan dengan money managementnya. Dalam pengalaman saya, itu benar adanya. Pada waktu itu saya pernah bertrading saat news FOMC muncul, dan saya langsung segera mengeksekusi sesuai dengan arah market, alhasil bisa meraup untung +/- 1200 pips atau senilai modal yang saya tradingkan, padahal saya hanya memperdagangkan kurang dari 1% balance di modal saya untuk pembukaan posisinya.

Ilmu adalah cahayamu yang akan menerangimu di jalan yang gelap ketika kamu melaluinya. Apa kamu bisa berjalan ke arah yang benar apabila cahayamu masih redup ? |Afri|

Never give up, dan terus belajar.

Setiap usaha pasti memerlukan pengorbanan, baik itu berupa materi, waktu, tenaga sebelum mencapai kesuksesan. saya yakin 100% semua trader pasti mengalami kekalahan di awal-awal karir mereka, dan bagi siapa yang terus bangkit dan mau belajar, maka dialah survival itu.

Profitable forex adalah sangat mungkin bila anda sudah mastering semuanya.

Setelah anda membuka pikiran anda tentang sebuah awal dari karir yang anda inginkan (Forex trader) maka saatnya berbenah diri. ini adalah kunci yang akan mendekatkan anda pada profitabilitas :

Pelajari cara kerja Chart Forex di Meta trader atau software sejenis, minimal 3 bulan.
Pelajari setiap indikator gratis yang ada di Meta trader, jangan remehkan mereka, kalian pikir siapa yang membuatnya. pelajari sampai anda mahir.
Membuat Strategi yang anda "Sukai" jangan membuat strategi yang membuat anda terbebani dari hasil observasi chart dan indikator sebelumnya.
Gunakan akun demo terlebih dahulu untuk mengasah skill dan feel anda, jangan sungkan-sungkan untuk membuat akun demo anda margin call sebagai pembelajaran diri.
Menetapkan jangka waktu pembukaan-penutupan order anda. Jangan biarkan imajinasi anda melangkah di depan perhitungan eksak anda.
Patuhi money management, rasio management, dan time management, hilangkan emosi anda ketika anda mengalami loss. Hari esok masih ada, atau anda memilih Margin call hari ini ?
Selain berusaha manusia juga di wajibkan ber do'a kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena sudah sifat dasar manusia yang banyak melakukan kesalahan, dan menyadari betapa ketidak berdayaan kita dihadapan Yang Maha Kuasa.